Jumat, 30 September 2011

BELAJAR


Ada beberapa pengertian belajar menurut para ahli, diantaranya yaitu:

1. Pengertian belajar menurut Arsito Rahardi (2003: 4) mengartikan belajar sebagai usaha yang dilakukan seseorang melalui interaksi dengan lingkungannya untuk merubah tingkah lakunya.

2. Belajar menurut Suprayekti (2003: 4) adalah sabagi proses perubahan perilaku akibat interaksi individu dengan lingkungannya.

3. Belajar menurut H. M Suryo (1997: 8) adalah suatu proses yang dilakukan oleh individu yang memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

4. Belajar menurut Hilgard dan Bower dalam Drs. M. Ngalim Purwanto M., M. Pd. (1990: 84) adalah berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap suatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pebgalaman yang berulang-ulang dalam situasi itu, dimana perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atau dasar kecenderungan respon pembawaan, kematangan, atau keadaan-keadaan sesaat seseorang (misalnya kelelahan, pengaruh obat dan seabagainya).

5. Belajar menurut Morgan dalam Drs. Ngalim Purwanto M., M. Pd. (1990: 84) adalah setiap perubahan yang relative yang menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman.

6. Belajar Robert M. Cagne dalam Puji Santoso dkk. (2005: 17) adalah perubahan perilaku manusia atau perubahan kapabilitas yang relative permanen sebagai hasil pengalaman.

Dari beberapa pengertian dan batasan belajar yang disampaikan para ahli tersebut di atas dapat dapat diambil kesimpulan bahwa belajar adalah suatu proses untuk mendapat perubahan tingkah laku seseorang melalui interaksi dengan lingkungan. Ringkasnya hasil belajar seperti dituliskan oleh Arsito Rahardi (2003: 4) bahwa hasil dari kegiatan belajar adalah berupa perubahan perilaku yang relative permanen pada diri seorang yang belajar. Perubahan yang diharapkan adalah perubahan kea rah yang positif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar